PIUTANG WESEL
• Janji tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihak
ke pihak lain untuk membayar sejumlah uang
pada tanggal tertentu di masa yang akan datang.
• Piutang wesel dapat dipisahkan menjadi :
– Piutang wesel tidak berbunga (non interest bearing) –
yaitu piutang wesel yang mempunyai nilai jatuh
tempo sebesar nilai nominal.
– Piutang wesel berbunga (interest bearing) – yaitu
piutang wesel yang nilai jatuh temponya sebesar
nominal ditambah dengan bunga.Cont’..
• Piutang Wesel dapat dipindahtangankan dan ada yang tidak
dapat dipindahtangankan.
• Jika wesel dapat dipindahtangankan artinya adalah yang
membuat wesel akan membayar pada orang (badan) yang
memegang wesel tersebut pada saat jatuh tempo. Wesel
yang dapat dipindahtangankan dapat didiskontokan ke
bank sebelum jatuh temponya.
• Piutang Wesel dinilai berdasarkan jumlah yang diharapkan
dapat ditagih (net realizable value) dan pada prinsipnya
sama dengan Piutang Dagang.
• Piutang Wesel biasanya timbul karena:
– terjadinya transaksi penjualan secara kredit
– pemberian pinjaman uang
– perubahan piutang dagang menjadi piutang wesel. Jatuh Tempo dan Bunga
• Tanggal Jatuh Tempo
– Atas permintaan
– Pada tanggal tertentu
– Pada akhir perioda tertentu
• Perhitungan Bunga
– Bunga = Nilai nominal x SB Setahun x Jk Wkt SetahunAkuntansi Piutang Wesel
1. Pada Saat Timbulnya Piutang Wesel
PT FEDNY pada tanggal 1 Mei 2005 menjual barang dagangan
dengan harga Rp50.000 kepada PT BALQIS yang membuat
janji akan membayar pada tanggal 31 Mei 2005. 2. Pada Saat Pelunasan Wesel
• Pada saat jatuh tempo, PT. BALQIS melunasi hutangnya
sebesar nilai jatuh temponya. Jika wesel tidak berbunga nilai
jatuh temponya sebesar nilai nominalnya.2. Pada Saat Pelunasan Wesel
• Jika wesel berbunga maka nilai jatuh temponya sebesar nilai
nominalnya ditambah dengan bunga.
Nilai nominal wesel 50.000
Bunga 1 bulan (1-31 mei)
(50.000.x 6% x 1/12) 250
Nilai jatuh tempo 50.2503. Pada Saat Pendiskontoan Wesel
(Pengalihan Piutang Wesel)
• PT FEDNY pada tanggal 1 mei 2005 menerima wesel dengan
nilai nominal Rp50.000, jangka waktu 90 hari. Pada tanggal 30
Mei 2005, wesel tersebut didiskontokan ke Bank Syariah
Mandiri dengan tingkat diskonto 10 %
• Tanggal jatuh tempo 30 Juli 2005
• Nilai Diskonto = Nilai jatuh tempo x % diskonto x jumlah hari
yang dipegang bank
• Jumlah hari yg dipegang Bank: 61 hari
Nilai nominal wesel 50.000 ,00
Diskonto
(50.000x 10 % x 61/360) 847,22
Kas diterima 49.152,78• Jurnal pendiskontoan PW tidak berbunga
• Jika PW berbunga, maka:
Nilai nominal wesel 50.000
Bunga(50.000.x 12% x 90/360) 1.500
Nilai jatuh tempo 51.500
Diskonto(51.500x 10 % x 61/360) 872,64
Kas diterima 50.627,36• Jurnal pendiskontoan PW berbungaSaat Pelunasan Piutang Wesel Yang
Telah Didiskontokan Penyajian di Neraca
Piutang wesel XXXX
Wesel yang Didiskontokan (XXXX)
XXXXPartisipasi
• Bagaimana jika pembuat wesel (PT BALQIS)
tidak dapat membayar pada tanggal jatuh
tempo???
a) Untuk PW yang tidak didiskontokan (berbunga
dan tidak berbunga) (2)
b) Untuk PW yang didiskontokan (jika wesel
berbunga) (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar