Rabu, 19 Juni 2013

Siklus Produksi dan Persediaan

  •  Siklus produksi: rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk
  •  Aktivitas dalam siklus produksi:
§  Desain produk
Mendesain produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, fungsi, dan meminimalkan biaya produksi . Aktivitas ini menciptakan dua dokumen utama adalah Daftar bahan baku (BOM) dan Daftar operasi (Routing). Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain dapat mempengaruhi biaya produksi dan tingkat laba.
Memastikan bahwa SIA dirancang untuk mengumpulkan dan memberikan informasi mengenai biaya penyetelan mesin dan penanganan bahan baku yang terkait gengan berbagai alternatif desain produk.
Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik.
§  Perencanaan dan penjadwalan
Dua metode perencanaan produksi yang umum
MRP-II à Push manufacturing MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan.
 JIT à Pull Manufacturing Tujuannya adalah meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
Dokumen yang digunakan dalam perencanaan produksi:
o   Jadwal induk produksi (MPS)
menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan.
o   Permintaan bahan baku
mensahkan pengeluaran jumlah bahan baku yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan.
o   Kartu perpindahan
Perpindahan selanjutnya dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam dalam kartu perpindahan.
Akuntan harus memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan melaporkan biaya secara konsisten dengan teknik perencanaan produksi perusahaan.
Para akuntan juga dapat membantu perusahaan memilih antara MRP-II atau JIT untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan.
§  Operasi produksi
Salah satu penggunaan TI dalam proses produksi adalah Computer Integrated Manufacturing (CIM)  seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi brikut ini dari operasi produksinya :
a)      Bahan baku yang digunakan
b)      Jam tenaga kerja yang digunakan
c)      Operasi mesin yang dilakukan
d)     Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
e)      Akuntansi Biaya
§  Akuntansi Biaya
·         Jenis sistem akuntansi biaya:
o   Perhitungan biaya pesanan
o   Perhitungan biaya proses
·         Kedua sistem ini membutuhkan akumulasi data mengenai:
o   Bahan baku
o   Tenaga kerja langsung
o   Mesin dan peralatan
o   Overhead pabrik
tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya
1.      Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2.      Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3.      Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
  •    Prosedur Siklus Produksi
Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk mengambilan keputusan.
1.    Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan eksternal.
2.   Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi permintaan pelaporan keuangan.
  • ·  Pengendalian Siklus Produksi
Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :
1.      Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
2.      Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3.      Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
Ancaman-ancamannya
     Transaksi yang tidak diotorisasi
     Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
     Kesalahan pencatatan dan posting
     Kehilangan data
     Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
• Prosedur pengendalian:
§  Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
§  Otorisasi produksi
§  Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong
§  Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal
  • ·   Model Siklus Produksi
Guna memaksimalkan kegunaan manajemen biaya dan pengambilan keputusan, data siklus produksi harus dikumpulkan dari tingkat agregasi terendah.
- Entitas barang dalam proses digunakan untuk mengumpulkan dan merangkum data mengenai bahan baku, tenaga kerja, dan operasi mesin yang digunakan untuk memproduksi barang.
Secara umum alasan untuk memiliki persediaan adalah sebagai berikut :
1. Untuk menyeimbangkan biaya pemesanan atau persiapan dan biaya penyimpanan.
2. Untuk memenuhi permintaan pelanggan, misalnya menepati tanggal pengiriman.5
3. Untuk menghindari penutupan fasilitas manufaktur akibat :
a. Kerusakan mesin
b. Kerusakan komponen
c. Tidak tersedianya komponen
d. Pengiriman komponen yang terlambat
4. Untuk menyanggah proses produksi yang tidak dapat diandalkan.
5. Untuk memanfaatkan diskon
6. Untuk menghadapi kenaikan harga di masa yang akan datang
Akibat kelebihan persediaan:
·         Beban bunga meningkat
·         Biaya penyimpanan dan pemeliharaan
·         Resiko rusak
·         Kualitas menurun.
Akibat kekurangan persediaan:
§  Proses produksi terganggu
§  Ada kapasitas mesin yang tidak terpakai
§  Pesanan tidak dapat terpenuhi.
Jenis – jenis persediaan :
1.          Bahan mentah
2.         Barang dalam proses 
3.         Barang jadi 
Flowchart yang terkait dengan produksi dan persediaan :




Tidak ada komentar: